Iklan Atas

✅ 7 Tips Melindungi Smartphone Agar Aman dari Hacker

 

[Ilustrasi Oleh Pexels]

Kapten IT - Meskipun pengguna smartphone telah memperhatikan keamanan perangkat dari serangan virus dan malware. Namun era digital ini pelaku kejahatan juga semakin berkembang pesat termasuk ancaman keamanan pada smartphone. Ponsel disusupi dengan malware jahat yang membuat pelaku kejahatan mampu mengintai bahkan mengontrol perangkat tersebut dari jauh.

Sebagian besar adware dan virus mudah dihilangkan, ada beberapa bug jahat yang kompleks seperti spyware yang tidak mudah untuk dihilangkan, sehingga sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan agar perangkat tidak terkena virus dan malware.

Sebagai pengguna smartphone harus bersiap-siap dengan kemungkinan ini. Kamu harus melakukan sejumlah cara pengamanan agar ponse terhindar dari serangan para peretas.

 

Berikut tujuh cara untuk mengamankan ponsel kamu dari para peretas!


[Ilustrasi Oleh Pexels]

Baca Juga : Cara Menjalankan YouTube Di Latar Belakang Ponsel Android dan iOS

1.  Aktifkan Anti Malware

Kita tidak pernah tahu kapan menjadi korban malware-malware jahat ini. Apalagi menurut laporan di tahun 2019 saja, ditemukan ratusan aplikasi yang berisi malware DresCode di Google Play Store. DresCode dikabarkan telah menginfeksi hingga 400an aplikasi. Artinya kita tidak bisa mempercayai bahwa ada tempat yang benar-benar aman.

Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya aktifkan anti-malware misalnya Google Play Protect. Caranya memindai aplikasi sebelum akhirnya diunduh, serta melakukan pembaruan sebelum melakukan penginstallan.


2. Pastikan OS Mendapatkan Pembaruan

Selain menyiapkan aplikasi yang aman, sistem operasi atau OS juga harus dipastikan selalu diperbarui. Tujuannya untuk ponsel memiliki tambalan keamanan untuk melawan resiko kerentanan pada ponsel.


3. Jangan mengklik iklan pop-up saat browsing internet

Sebagian besar iklan pop-up umumnya mengarah ke iklan dan situs web lain dan beberapa iklan pop-up memaksa pengguna untuk memasang malware di perangkat tanpa disadari. Karenanya, jangan mengkelik iklan apapun saat browsing di internet.


4. Hati-hati dengan Koneksi Bluetooth dan WIFI

Jika kamu ingin menjaga ponsel kamu aman dari pelacak ponsel ilegal, berhati-hatilah bagaimana kamu mengakses koneksi WIFI dan Bluetooth. kamu harus menjaga koneksi Bluetooth dan WIFI kamu ke mode aman dan tidak pernah mengakses atau menerima koneksi ke jaringan yang tidak kamu yakini.

 

5. Berhati-hatilah dengan Sumber Download

Jika kamu ingin menjaga ponsel kamu aman dari spyware, berhati-hatilah ekstra dari tempat kamu mengunduh aplikasi. Alasannya adalah jika kamu mengunduh perangkat lunak dari sumber tidak aman atau pengembang yang tidak bersertifikat, kamu berisiko mengekspos ponsel ke spyware. Agar tetap aman, kamu harus memastikan bahwa aplikasi tersedia dari pasar terkemuka seperti Play Store atau App Store Apple. Alasannya adalah bahwa platform ini memiliki langkah keamanan ketat yang memastikan pengguna mengunduh aplikasi aman yang tidak membahayakan privasi atau keamanan mereka.

 

6. Gunakan Kata Sandi Kuat

Untuk menjaga ponsel kamu tetap aman dari pelacak ponsel ilegal, kamu harus menggunakan kata sandi yang kuat untuk melindungi login layar kamu. Alasannya adalah jika seseorang ingin mengunduh program mata-mata di ponsel kamu, mereka memerlukan akses. Dengan menggunakan kata sandi, kamu mempersulit mereka untuk melakukannya. Selain itu, kamu harus menjaga kerahasiaan kata sandi dan hanya mengungkapkannya kepada orang yang kamu percayai, misalnya, pasangan kamu. Terakhir, penting untuk menggunakan kata sandi rumit yang tidak dapat diretas dengan mudah oleh seseorang. Sebagai contoh, adalah kebijakan untuk mencampur huruf kecil dan huruf besar di kata sandi kamu serta angka untuk membuatnya lebih aman.

 

7. Jangan Klik Link Email dari Sumber Tidak Dikenal

Berbagai cara dilakukan pelaku untuk mendapatkan korbannya, termasuk untuk mengirimkan link lewat email. Sebagai penerima pun terkadang ingin mengklik tautan tersebut.

Namun karena link tersebut bisa berisi hal-hal yang membahayakan, sebaiknya tidak dibuka. Hanya buka tautan dari email yang dikenal atau sumber terpercaya saja.

 

Post a Comment

1 Comments